1. Berdasarkan
Perkembangan Masyarakat
Berdasarkan perkembangan
masyarakat, desa dapat dibagi menjadi 3 macam, yaitu sebagai berikut.
a)
Desa
Swadaya atau Desa Terbelakang
Desa swadaya
adalah suatu desa yang kondisinya statis tradisional, pendidikan dan
produktivitas masyarakatnya sangat rendah, administrasi pemerintahan
dilaksanakan seadanya, lembaga-lembaga sosial desa tidak berfungsi sebagai mana
mestinya, serta pemanfaatan lahan terbatas hanya untuk pertanian.
b)
Desa
Swakarya atau Desa yang Sedang Berkembang
Desa swakarya
adalah suatu desa yang nnulai mendapat pengaruh dari luar berupa pembaruan di
berbagai bidang kehidupan. Perbaikan hidup mulai dirasakan oleh anggota
masyarakat. Pendidikan masyarakatcukuptinggi, adatistiadatcukup longgar,
administrasi pemerintahan dilaksanakan dengan baik, lembaga-lembaga sosial
mulai berfungsi, dan mata pencaharian hidup tidak hanya tergantung pada
pertanian.
c)
Desa
Swasembada atau Desa yang Sudah Maju
Desa swasembada
adalah suatu desa yang masyarakatnya telah maju, sudah mengenal modernisasi
pertanian, teknologi maju mulai digunakan, dan pendidikan masyarakat tinggi
sehingga mampu berpikir secara rasional. Administrasi pemerintahan dilaksanakan
dengan baik, dan lembaga sosial desa telah berfungsi semestinya sehingga mampu
mendorong partisipasi masyarakat di dalam berbagai kegiatan pembangunan desa
secara swasembada. Sarana dan prasarana desa tersedia dengan baik serta mata
pencaharian penduduk bergerak di bidang perdagangan dan jasa.
2. Berdasarkan
Mata Pencaharian Penduduk
Berdasarkan mata pencaharian penduduk, desa
dibagi menjadi 3 macam, antara lain sebagai berikut.
a.
Desa pertanian adalah desa yang
sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani.
b.
Desa nelayan adalah desa yang
sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan.
c.
Desa pertanian adalah desa yang
sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai pekerja di bidang
industri.
3. Berdasarkan
Luas Wilayahnya
Berdasarkan luas wilayahnya, desa dibagi
menjadi 5 macam, antara lain sebagai berikut.
a)
Desa terkecil adalah desa yang
luasnya kurang dari 2 km2.
b)
Desa kecil adalah desa yang
luasnya antara 2 km2 - 4 km2.
c)
Desa sedang adalah desa yang
luasnya antara 4 km2 - 6 km2.
d)
Desa besar adalah desa yang
luasnya antara 6 km2 - 8 km2.
e)
Desaterbesar adalah desa yang
luasnya antara 8 km2 - 10 km2.
4. Berdasarkan
Kepadatan Penduduknya
Berdasarkan kepadatan penduduknya, desa
dibagi menjadi 5 macam, antara lain :
a)
Desa terkecil adalah desa yang
kepadatan penduduknya kurang dari 100 jiwa/km2.
b)
Desa kecil adalah desa yang
kepadatan penduduknya antara 100 - 500 jiwa/km2.
c)
Desa sedang adalah desa yang
kepadatan penduduknya antara 500 - 1. 500 jiwa/km2.
d)
Desa besar adalah desa yang
kepadatan penduduknya antara 1.500-3.000 jiwa/km2.
e)
Desa terbesar adalah desa yang
kepadatan penduduknya antara 3.000 - 4.500 jiwa/km2.
5. Berdasarkan
Jumlah Penduduk
Berdasarkan jumlah penduduknya, desa dibagi
menjadi 5 macam, antara lain sebagai berikut.
a)
Desa terkecil adalah desa yang
berpenduduk kurang dari 800 orang
b)
Desa kecil adalah desa yang
berpenduduk antara 800 - 1.600 orang.
c)
Desa sedang adalah desa yang
berpenduduk antara 1.600 - 2.400 orang.
d)
Desa besar adalah desa yang
berpenduduk antara 2.400-3.200 orang.
e)
Desa terbesar adalah desa yang
berpenduduk lebih dari 3.200 orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar