FORUM STUDI GEOGRAFI DAN ILMU KEBUMIAN SMA NEGERI PUNUNG PACITAN, SEBUAH BLOG PENUH WARNA
Created by MUHAMMAD FATA FIRDAUS the Geography Teacher and Earth Science . Diberdayakan oleh Blogger.

Baca Post Terbaru P5 Bangunlah Jiwa dan Raganya   Baca Post Terbaru Kesepakatan Kelas Semester Ganjil 2024-2025   Baca Post Terbaru IHT-IKM   Baca Post Terbaru Batas Provinsi   Baca Post Terbaru Belajar Bersama   Baca Post Terbaru Bimbel_OSN-Kebumian 2024   Baca Post Terbaru Alumni SMAN Punung 1993   Baca Post Terbaru OSN_19 Februari 2024   Baca Post Terbaru Pembukaan Bimbingan OSN Kebumian 2024   Baca Post Terbaru P5 Kearifan Lokal   Baca Post Terbaru Materi OSN Kebumian   Baca Post Terbaru Geografi   Baca Post Terbaru CP-ATP Geografi SMA K-Mer   Baca Post Terbaru Diskusi kecil bersama teman sejawat   Baca Post Terbaru Rapat Tim Fasilitator P5   Baca Post Terbaru Refleksi Pembelajaran TP. 2023-2024   Baca Post Terbaru Guru Penggerak   Baca Post Terbaru Hari Kesaktian Pancasila 2023   Baca Post Terbaru CP-ATP_GeoX   Baca Post Terbaru CP-ATP_GeoXI  

Temukan di Blog ini


Mohon maaf, silakan terlebih dahulu untuk KLIK tombol BUKA di bawah ini :
Perkenalkan, saya MUHAMMAD FATA FIRDAUS guru Geografi SMA Negeri Punung. Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, mohon kritik dan saran yang membangun untuk peningkatan kualitas dan kemajuan blog saya.

Kamis, 18 Oktober 2012

KLASIFIKASI DESA



1. Berdasarkan Perkembangan Masyarakat
     Berdasarkan perkembangan masyarakat, desa dapat dibagi menjadi 3 macam, yaitu sebagai berikut.
a)   Desa Swadaya atau Desa Terbelakang
Desa swadaya adalah suatu desa yang kondisinya statis tradisional, pendidikan dan produktivitas masyarakatnya sangat rendah, administrasi pemerintahan dilaksanakan seadanya, lembaga-lembaga sosial desa tidak berfungsi sebagai mana mestinya, serta pemanfaatan lahan terbatas hanya untuk pertanian.
b)   Desa Swakarya atau Desa yang Sedang Berkembang
Desa swakarya adalah suatu desa yang nnulai mendapat pengaruh dari luar berupa pembaruan di berbagai bidang kehidupan. Perbaikan hidup mulai dirasakan oleh anggota masyarakat. Pendidikan masyarakatcukuptinggi, adatistiadatcukup longgar, administrasi pemerintahan dilaksanakan dengan baik, lembaga-lembaga sosial mulai berfungsi, dan mata pencaharian hidup tidak hanya tergantung pada pertanian.
c)   Desa Swasembada atau Desa yang Sudah Maju
Desa swasembada adalah suatu desa yang masyarakatnya telah maju, sudah mengenal modernisasi pertanian, teknologi maju mulai digunakan, dan pendidikan masyarakat tinggi sehingga mampu berpikir secara rasional. Administrasi pemerintahan dilaksanakan dengan baik, dan lembaga sosial desa telah berfungsi semestinya sehingga mampu mendorong partisipasi masyarakat di dalam berbagai kegiatan pembangunan desa secara swasembada. Sarana dan prasarana desa tersedia dengan baik serta mata pencaharian penduduk bergerak di bidang perdagangan dan jasa.
2. Berdasarkan Mata Pencaharian Penduduk
     Berdasarkan mata pencaharian penduduk, desa dibagi menjadi 3 macam, antara lain sebagai berikut.
a.    Desa pertanian adalah desa yang sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani.
b.   Desa nelayan adalah desa yang sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan.
c.    Desa pertanian adalah desa yang sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai pekerja di bidang industri.
3. Berdasarkan Luas Wilayahnya
     Berdasarkan luas wilayahnya, desa dibagi menjadi 5 macam, antara lain sebagai berikut.
a)      Desa terkecil adalah desa yang luasnya kurang dari 2 km2.
b)      Desa kecil adalah desa yang luasnya antara 2 km2 - 4 km2.
c)      Desa sedang adalah desa yang luasnya antara 4 km2 - 6 km2.
d)     Desa besar adalah desa yang luasnya antara 6 km2 - 8 km2.
e)      Desaterbesar adalah desa yang luasnya antara 8 km2 - 10 km2.
4. Berdasarkan Kepadatan Penduduknya
     Berdasarkan kepadatan penduduknya, desa dibagi menjadi 5 macam, antara lain :
a)      Desa terkecil adalah desa yang kepadatan penduduknya kurang dari 100 jiwa/km2.
b)      Desa kecil adalah desa yang kepadatan penduduknya antara 100 - 500 jiwa/km2.
c)      Desa sedang adalah desa yang kepadatan penduduknya antara 500 - 1. 500 jiwa/km2.
d)     Desa besar adalah desa yang kepadatan penduduknya antara 1.500-3.000 jiwa/km2.
e)      Desa terbesar adalah desa yang kepadatan penduduknya antara 3.000 - 4.500 jiwa/km2.
5. Berdasarkan Jumlah Penduduk
     Berdasarkan jumlah penduduknya, desa dibagi menjadi 5 macam, antara lain sebagai berikut.
a)      Desa terkecil adalah desa yang berpenduduk kurang dari 800 orang
b)      Desa kecil adalah desa yang berpenduduk antara 800 - 1.600 orang.
c)      Desa sedang adalah desa yang berpenduduk antara 1.600 - 2.400 orang.
d)     Desa besar adalah desa yang berpenduduk antara 2.400-3.200 orang.
e)      Desa terbesar adalah desa yang berpenduduk lebih dari 3.200 orang.

Tidak ada komentar:

Channel Video Musik Populer

Navigasi Halaman Blog


Tes di kelas XI-IPA3, Sabtu 27 Oktober 2012

Tes di kelas XI-IPA3, Sabtu 27 Oktober 2012

Perpustakaan Geografi Online

Ilmu Tanah

  • Tribio - 9/30/2017 - nasih
10 Konsep Pokok Geografi : Lokasi - jarak - keterjangkauan - pola - morfologi - aglomerasi - nilai guna - interaksi/interdependensi - diferensi areal - keterkaitan keruangan
Terima kasih atas kunjungannya, mohon kritik, saran dan masukan demi kemajuan blog ini ( M. Fata Firdaus )



  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP