FORUM STUDI GEOGRAFI DAN ILMU KEBUMIAN SMA NEGERI PUNUNG PACITAN, SEBUAH BLOG PENUH WARNA
Created by MUHAMMAD FATA FIRDAUS the Geography Teacher and Earth Science . Diberdayakan oleh Blogger.

Baca Post Terbaru P5 Bangunlah Jiwa dan Raganya   Baca Post Terbaru Kesepakatan Kelas Semester Ganjil 2024-2025   Baca Post Terbaru IHT-IKM   Baca Post Terbaru Batas Provinsi   Baca Post Terbaru Belajar Bersama   Baca Post Terbaru Bimbel_OSN-Kebumian 2024   Baca Post Terbaru Alumni SMAN Punung 1993   Baca Post Terbaru OSN_19 Februari 2024   Baca Post Terbaru Pembukaan Bimbingan OSN Kebumian 2024   Baca Post Terbaru P5 Kearifan Lokal   Baca Post Terbaru Materi OSN Kebumian   Baca Post Terbaru Geografi   Baca Post Terbaru CP-ATP Geografi SMA K-Mer   Baca Post Terbaru Diskusi kecil bersama teman sejawat   Baca Post Terbaru Rapat Tim Fasilitator P5   Baca Post Terbaru Refleksi Pembelajaran TP. 2023-2024   Baca Post Terbaru Guru Penggerak   Baca Post Terbaru Hari Kesaktian Pancasila 2023   Baca Post Terbaru CP-ATP_GeoX   Baca Post Terbaru CP-ATP_GeoXI  

Temukan di Blog ini


Mohon maaf, silakan terlebih dahulu untuk KLIK tombol BUKA di bawah ini :
Perkenalkan, saya MUHAMMAD FATA FIRDAUS guru Geografi SMA Negeri Punung. Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, mohon kritik dan saran yang membangun untuk peningkatan kualitas dan kemajuan blog saya.

Jumat, 19 Oktober 2012

SISTEM TATA RUANG KOTA

Sistem Tata Ruang Kota
Ernst W. Burgess menggambarkan tata ruang kota ke dalam zona-zona lingkaran, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.









   1. Zona Bisnis
Zona bisnis adalah pusat kegiatan. Di zona ini terdapat pusat kehidupan sosial, ekonomi, budaya, dan politik dalam suatu kota sehingga terdapat bangunan utama tempat berlangsungnya berbagai kegiatan, seperti toko, hotel, restoran, gedung kesenian, kantor pemerintahan, pusat bisnis, maskapai penerbangan, dan bank. 
     2. Transisi
Adalah zona peralihan yang ditempati oleh golongan lapisan bawah atau yang berpenghasilan rendah. Kebanyakan didiami oleh para pekerja, buruh kasar, pedagang kecil yang pada umumnya mereka terlibat dalam pusat perdagangan dan bisnis di jantung kota. Rumah mereka kecil, padat, kumuh, dan keberadaannya terancam. Zona ini merupakan tempat imigran dari desa atau tempat lain. Sedikit demi sedikit mereka tergusur, rumah mereka dibongkar untuk dijadikan toko dan kantor. Di antara pemukiman kumuh tersebut terdapat kegiatan industri dan perbankan sebagai perluasan dari zona bisnis.
      3. Zona Para Pekerja
Merupakan zona yang paling banyak ditempati pekerja dengan tingkat ekonomi sedang. Zona ini pemukimannya
lebih baik dari zona transisi karena belum ada pengaruh dari fungsi industri. Tidak adanya pengaruh disebabkan zona ini masih dihalangi oleh zona transisi. Zona ini merupakan tempat kediaman kaum buruh dan pegawai-pegawai rendahan, yang secara ekonomis mereka lebih mampu daripada penduduk yang tinggal di zona transisi.
      4. Zona Kelas Menengah
Zona kelas menengah adalah zona yang dihuni oleh penduduk yang berstatus menengah. Kondisi ekonomi stabil,  kondisi pemukiman lebih baik sehingga lingkungan pemukiman teratur, fasilitas pemukiman terencana dengan baik sehingga kenyamanan dapat dirasakan.
Zona ini merupakan kediaman orang-orang mampu. Di sinilah adanya rumah-rumah mewah dan vila-vila.
     5. Zona Para Penglaju
Zona para penglaju adalah daerah campuran antara daerah perkotaan dengan daerah pedesaan, atau daerah pedesaan yang banyak berubah menjadi perkotaan. Lokasinya strategis pada dataran tinggi dengan keindahan lingkungan dan udara yang sejuk. Zona ini merupakan tempat orang-orang yang pulang pergi ke tempat pekerjaannya masing-masing, baik yang menggunakan mobil pribadi, bis, atau pun kereta api. Pada siang hari hampir tidak berpenghuni karena penduduk bekerja.

                            Sumber : Nurmala Dewi, BSE Geografi untuk SMA Kelas XII
                                          Pusat Perbukuan Depdiknas

Tidak ada komentar:

Channel Video Musik Populer

Navigasi Halaman Blog


Tes di kelas XI-IPA3, Sabtu 27 Oktober 2012

Tes di kelas XI-IPA3, Sabtu 27 Oktober 2012

Perpustakaan Geografi Online

Ilmu Tanah

  • Tribio - 9/30/2017 - nasih
10 Konsep Pokok Geografi : Lokasi - jarak - keterjangkauan - pola - morfologi - aglomerasi - nilai guna - interaksi/interdependensi - diferensi areal - keterkaitan keruangan
Terima kasih atas kunjungannya, mohon kritik, saran dan masukan demi kemajuan blog ini ( M. Fata Firdaus )



  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP